Dengan Nada Tinggi, Dimas Wajih Persembahkan Juara Tilawah

Table of Contents

Pancur, Rabu 1 Oktober 2025 — Suara merdu lantunan ayat suci Al-Qur’an kembali mengharumkan nama SMP Negeri 1 Pancur. Dalam ajang bergengsi Lomba MAPSI (Mata Pelajaran Agama Islam dan Seni Islami) tingkat Kabupaten Rembang 2025, siswa atas nama Dimas Wajih Mubarok berhasil meraih Juara Harapan 3 kategori Tilawah Putra.

MAPSI sendiri merupakan ajang tahunan yang mempertemukan para pelajar dari seluruh SMP di Kabupaten Rembang untuk menunjukkan bakat dan keterampilan dalam bidang keagamaan sekaligus seni Islami. Kompetisi ini menjadi wadah penting bagi siswa untuk mengasah kemampuan, menumbuhkan rasa percaya diri, dan memperkuat nilai-nilai religius.

Dalam wawancara bersama tim Jurnalistik OSIS, Dimas mengungkapkan rasa syukur sekaligus kebahagiaannya. “Alhamdulillah dapat harapan 3,” ucapnya. Ia menceritakan bahwa momen paling menegangkan justru datang saat pengundian kertas berisi ayat dan surat yang harus dibacakan di hadapan dewan juri.

Persiapan yang dilakukan Dimas terbilang sederhana, namun penuh kesungguhan. Ia memperbanyak hafalan, melatih nada dan suara tinggi, serta memperkuat tajwid bacaan. “Jurus andalan saya nada, suara tinggi, dan tajwidnya,” jelasnya. Meski tanpa dukungan sorak-sorai penonton karena aturan lomba, Dimas tetap tampil percaya diri dan memberikan yang terbaik.

Bagi Dimas, pengalaman paling berkesan adalah saat berlatih nada dan suara sebelum lomba. Dari proses itu, ia belajar arti konsistensi, keberanian, dan kesabaran. Ia juga menitipkan pesan untuk teman-teman sebayanya, “Semoga yang ingin ikut, benar-benar punya keinginan dan semangat.”

Ke depan, Dimas memiliki tekad kuat untuk kembali tampil lebih baik. “Saya ingin juara 1 dan akan berjuang lagi tahun depan,” ungkapnya penuh semangat.

Prestasi yang diraih Dimas tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi SMP Negeri 1 Pancur. Kepala sekolah dan para guru menyampaikan apresiasi atas kerja keras Dimas yang telah membawa nama baik sekolah. Harapannya, prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk berani mencoba, berlatih sungguh-sungguh, dan berkompetisi secara sehat.

Reporter: Natasya Cahya [OSIS]